Raker Alokasi Anggaran Mitra Komisi V DPR Ditunda Satu Jam
Rapat Kerja Komisi V DPR sempat ditunda selama satu jam untuk meminta Menteri PU Djoko Kirmanto untuk menjelaskan anggaran perprogram didalam RAPBN 2015 mereka.
Direncanakan Raker tersebut akan membicarakan penetapan alokasi anggaran untuk fungsi dan program unit organisasi Kementerian mitra kerja Komisi V DPR RI dalam RAPBN TA 2015. Pada kesempatan itu, Rapat dihadiri oleh seluruh mitra kerja, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri PDT Helmy Faisal Zaini. Menpera Djan Faridz dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR Teguh Juwarno, di Gedung Nusantara, Rabu, (24/9).
"Berdasarkan keputusan MK maka Badan Anggaran harus melakukan sinkronisasi dengan program Dapil yang diusulkan Komisi, jadi pertanyaannya apakah usulan Komisi bagi Dapil sudah dialokasikan atau belum?. Pasalnya Itu sesuai dengan UU jadi Komisi harus menjalankan itu seperti anggaran perprogramnya,"ujar Anggota DPR Mulyadi dari Fraksi Partai Demokrat.
Anggota DPR Yoseph Umar Hadi (F-PDIP) mengakui penambahan anggaran bagi mitra kerja Komisi V DPR masih minim. Misalnya saja perumahan kekurangan backlog sebesar Rp. 10 Triliun tapi nyatanya tidak mendapat penambahan. "Apa yang menjadi pertimbangan Kemenpera tidak mendapatkan penambahan padahal sangat dibutuhkan untuk pembangunan rumah murah bagi masyarakat kecil,"tandasnya.
Sementara Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, Kementeriannya sudah menyiapkan anggaran perprogram tersebut, serta exercisenya apabila terjadi kenaikan penambahan anggaran buat Kementeriannya. "Jadi berikan kami satu jam untuk melakukan kordinasi,"ujarnya
Akhirnya Raker ditunda untuk mempersiapkan materi terkait anggaran RAPBN 2015 tersebut, sampai berita ini diturunkan Raker masih ditunda hingga satu jam mendatang. (si) foto:ry/parle